Rekomendasi Tempat Seru Yang Harus
di Datangi Di Cikini
Hallo, ARTLibraries!
Ada yang tau Cikini ? Yashh
akhir-akhir ini cikini viral banget di berbagai platform media social salah
satunya yang pasti kita semua punya yaitu Instagram dan Tiktok. Di social media
ku akhir-akhir ini sering sekali lewat FYP sebuah video yang membahas mengenai
Cikini, baik itu tempat makannya, perpustakaan aesthetic yang viralnya,
museumny dan yang lainnya. Oh iya ada satu lagi yang viral yaitu lagunya CIKINI
KE GONDANGDIA. Pasti kalian semua pada tau kan? Hehe.
Ngebahas cikini, buat yang belum tau
jadi cikini merupakan sebuah daerah yang terletak di Kecamatan Menteng, kota
Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta. Penamaan Cikini ini sudah ada sejak zaman
kolonial Belanda, namun saat itu ditulis dengan ejaan “ TJIKINI “, nah setelah
masa kolonial ini berakhir barulah nama Tjikini ini berganti menjadi Cikini.
Menurut sejarawan Asep Tjikini ini diambil dari dua kata yaitu Tji yang artinya
sungai dan Kini yang berarti nama buah. Menurutnya buah kini dahulu tumbuh subur
di wilayah Menteng yang merupakan bagian dari Cikini. Menurut beliau saat orang
belanda menetap disana pada saat itu, segala pepohonan tumbuh subur disana.
Bahkan menjadi wilayah taman kota pertama pada masanya. Nah begitu sedikit
ceritanya teman-teman. Jadi sudah pada tau kan sekarang kenapa daerah tersebut
diberi nama Cikini.
Beralih dari asal nama Cikini, sekarang aku mau ngerekomendasiin kalian
tempat-tempat viral yang seru dan bersejarah yang ada di Cikini.
1. Taman Ismail Marzuki (TIM).
Tempat ini menjadi salah satu tempat
yang aku rekomendasikan untuk kalian agar bisa dijadikan sebagai salah satu ide
buat kalian semua yang kalau lagi liburan atau weekend suka bingung mau
jalan-jalan, healing, nongkrong atau main kemana sama teman-temannya. Kenapa
aku merekomendasikan tempat ini karena jika kalian kesana kalian bisa hanya
sekedar jalan-jalan di sekitar taman, foto-foto di setiap sudut yang menarik,
duduk santai buat baca buku di Perpustakaannya, melihat pameran seni, nongkrong
dan ngobrol bareng teman untuk ngopi-ngopi di kopi kenangan yang ada di sana
atau bahkan ke surga bukunya yaitu perpustakaannya, sehingga di sana kalian
bisa kerja secara WFA maupun nugas secara tenang tanpa di ganggu dengan vibes
yang beda dari sebelumnya karena tempat ini tu cozy, bikin berasa seperti di
perpustakaan luar negeri serta suasananya tu adem dan nenang banget dijamin
betah banget deh kalian.
Kalian sudah tahu belum kalu ternyata
salah satu bentuk gedung di Taman Ismail Marzuki ini terinspirasi dari lagu
Rayuan Pulau Kelapa ciptaan Komponis dan Penyair besar Indonesia yaitu Ismail
Marzuki dan dirancang oleh Arsitektur Andra Matin, jadi fasad di sisi gedung
ini membentuk 3 note balok dari lagu tersebut yang di susun secara acak
sehingga jika kita lihat bangunan gedung tersebut dari atas terdapat bagian
yang berundak seperti wujud terasering pada sawah yang biasa kita lihat. Namun
jika kita lihat lebih detail lagi gedung ini, terdapat elemen motif tumpal
Betawi berwarna hitam di gedungnya. Hal tersebut selain menambah keindahan
gedung juga berfungsi untuk mengurangi paparan sinar matahari agar ruangan yang
ada di dalam lebih terasa sejuk dan tidak terasa panas langsung dari matahari.
Sekarang di gedung ini terdapat 14 Lantai terdapat Pusat Dokumentasi Sastra,
Galeri Seni, Perpustakan dan tempat yang dapat digunakan untuk melakukan
aktivitas seru disana, contohnya seperti 2012 aku pernah mengikuti Festival
seni yang dihadiri oleh banyaknya seniman dengan berbagai seni yang mereka
tekuni, jadi pada saat ini berbagai seni menyatu untuk memeriahkan festival
seni pada saat itu.
lalu kawasan Taman Ismail Marzuki ini
dulunya adalah kebun binatang milik Raden Saleh yaitu seorang pelukis beretnis
Arab Jawa yang menjadi pionir seni modern di Indonesia, sangking sultannya
beliau sehingga beliau memiliki istana dengan lahan yang membentang dari Rumah
Sakit PGI Cikini hingga lokasi TIM. Dan satwa yang dipeliharanya pun tidak
main-main karena satwa tersebut sepergi Gajah, Harimau bahkan Jerapah. Dulunta
taman penuh satwa ini juga dibuka umum dan terbuka untuk bisa dikunjungi warga.
Singkatnya pada saat itu akhirnya Raden Saleh menghibahkan lahamn seluas 10
Hektar ini kepada pemerintah Indonesia yang kemudian kebun binatang tersebut
dipindahkan ke Ragunan karena pertimbangan lokasi yang lebih luas dan jauh dari
hiruk pikuk kota. Sehingga kemudian pada 10 November 1968 TIM diresmikan
sebagai Pusat Kesenian dan Kebudayaan oleh Gubrnur Jakarta. Nah kenapa
dinamakan Taman Ismail Marzuki karena sebagai bentuk penghormatan akan
karya-karyanya untuk negeri.
Dan kalian sudah tahu belum kalau
ternyata Planetarium di TIM ini pernah menjadi yang terbesar loh di dunia.
Karena Planetarium di TIM kala itu memiliki kapasitas 500 kursi dan menjadi
yang pertama di kawasan Asia Tenggara. Planetarium ini di bangun untuk menambah
wawasan masyarakat terhadap Sains khususnya benda langit dan luar
angkasa, tetapi pada saat ini gedungny masih dalam tahap revitalisasi dan belum
bisa di pastikan kapan akan kembali dibuka.
Kalau kalian mau kesana aksesnya tu
mudah banget loh, jadi kalian ga perlu khawatir. Buat kalian yang ga punya
kendaraan pribadi atau merasa jauh kalau pakai kendaraan pribadi kalian bisa
naik kereta aja kemudian tinggal turun di stasiun Cikini. Nanti dari stasiun
cikini kalian bisa lanjut hanya dengan jalan kaki sejauh 1km atau sekutar 15-20
menitan untuk sampai di Taman Ismail Marzuki(TIM) cikini atau kalian bisa juga
naik kendaraan umum yautu Transjakarta nomor 5m, nanti kalian tinggal turun di
depan Taman Ismail Marzukinya deh. Dan kalau masih ada yang binggung untuk
masuk kesana bayar berapa, kalian juga ga perlu khawatir karena kalau kalian
kesana itu Gratis ya teman-teman. Kecuali kalian bawa kendaraan sendiri jadi
kalian cuma harus bayar parkirnya saja.
Kalau kalian datang kesini kalian
tidak perlu bingung lagi karena di luar Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail
Marzuki ini ternyata banyak sekali spot-spot gemaz dan aesthetic yang tidak
boleh ketinggalan untuk di abadikan dan di share di social media kalian.
Sehingga kalau kalian ke Taman Ismail marzuki hanya perlu bawa jajanan seperti
makanan dan minuman saja karena di perolehkan asalnya jika sudah selesai harus
dibuang di tempatnya dan jangan di bawa ke perpustakaaannya. Di hari libur
biasanya akses-akses ke gedungnya banyak yang di tutup tetapi tidak perlu
khwatir karena kalian bisa tetap main disana dan menikmati banyak spot-spot di
luar gedungnya. Gedungnya yang luas sehingga seru dan enak banget gak perlu
bingung kalau cari tempat buat nongkrong rame-rame bareng teman. Lalu di gedung
sebelahnya ada gedung yang ada kolamnya disana tu tempatnya adem banget bisa
kayanya di pake buat duduk sambil bengong hehe. Tapi yang ga kalah ademnya
yaitu adalah perpustakaannnya.
2. Perpustakaan Jakarta (TIM) di Cikini
Sekilas seperti yang sudah ada di
pembahasan sebelumnya bahwa Perpustakaan ini termasuk bagian dari Taman Ismail
Marzuki. Perpustakaan ini merupakan hasil revitalisasi dari perpustakaan Pusat
Dokumentasi Sastra HB Jassin yang sudah berdiri sejak 30 Mei 1977 di kawasan
TIM. Setelah dilakukan revitalisasi dan diresmikan, segala fasilitas yang
berkaitan dengan layanan perpustakaan dan sistemnya telah dilakukan pembaharuan
agar perpustakaan tersebut menjadi lebih baik karena tujuannya agar
menjadi bagian dari pusat literasi di kota Jakarta sebagai salah satu rujukan
sumber informasi berupa ilmu pengetahuan bagi masyarakat luas.
Kalian bisa langsung saja datang ke
tempatnya dan akses kendaraannya juga sama seperti yang di jelaskan sebelumnya
kalau ingin ke TIM. Dan jika kalian sudah sampai luar gedung TIM, kemudian
kalian hanya tinggal naik tangga ke gedung Ali Sadikin, setelah itu kalian bisa
melakukan registrasi, registrasi ini bisa dilakukan di website
perpustakaan.jakarta.go.id atau kalian bisa langsung ke instagramnya @perpusjkt
untuk mengakses webnya dan registrasi. Setelah kalian registrasi nanti kalian
akan dapat barcode kemudian dapat kalian scankan tepat di pintu masuk.
Registrasi ini bisa dilakukan secara langsung di tempatnya atau secara online,
tapi aku rekomendasiin registrasi dari rumah aja ya karena kalau hari libur
biasanya rame banget jadi kalian disana bisa tinggal langsung nitipin semua
barang yang di bawa pada bagian ruangan loker & informasi abis itu nanti
kalian akan diberikan Akses card/laniat yang isinya password dan juga nomor
loker dan juga akan diberi tote bag oleh petugasnya untuk mempermudah kalian
dalam membawa barang yang emang dibutuhkan saja seperti handphone, laptop,
charger, dll. Perlu di ingat bahwa kalian tidak boleh membawa makanan ya. Habis
itu kalian tinggal langsung naik eskalator lagi untuk masuk kedalam
perpustakaannya.
Kalau menurut aku, yang menarik dari
perpustakaan disini karena selain koleksi bukunya yang lengkap disini
fasilitasnya juga udah super duper oke banget karena untuk ruang atau spot
bacanya terdapat banyak sekali, tempatnya nyaman dan juga bisa dipakai buat
foto-foto, lalu stafnya juga baik-baik, ramah dan informatif sekali. Selain itu
yang ga kalah menariknya lagi adalah desain ruangan yang di tampilkan karena
sangattt aesthetic, modern dan minimalis. Sehingga perpustakaan ini nyaman
sekali untuk kita yang ingin membaca buku, mengerjakaan tugas sekolah,
mengerjakan tugas kampus dan skripsi serta nyaman pula untuk mengerjakan tugas
kantor bagi kalian yang bekerjanya WFA atau lebih fleksibel waktu dan tempatnya
karena suasananya sangat nyaman dan ruangan-ruangannya sangat mendukung
sehingga kita bisa lebih nyaman jika harus lama-lama berada di perpustakaan
ini.
Tau gak sih teman-teman kalau
perpustakaan aesthetic ini memiliki 4 lantai dengan luas yang
mencapai 4 hektar. Pada perpustakaan ini terdapat ruang multimedia, ruang
permainan anak, bilik cerita, ruang baca privat, ruang podcast, ruang komputer,
ruang koleksi keJakartaan, ruang baca umum yang nyaman, koleksi buku dengan
berbagai jenis yang beragam, ruang inklusi, dan yang lain-lainnya.
Alamat :
Taman Ismail Marzuki Jalan Cikini Raya
Nomor 73, RT.8/RW.2, Cikini, Kecamatan Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah
Khusus Ibukota Jakarta.
Jam Operasional :
Hari : Senin - Minggu
Jam : 09.00 WIB - 17.00 WIB (
Jumat-minggu tutup jam 20.00)
3. Tempat Makan
Oiya, aku juga mau sekalian
rekomendasiin ke kalian tempat makan siang yang bisa kalian datangin kalau
kalian ke TIM, jadi tempatnya itu tidak terlalu jauh dari perpustakaan Jakarta
dan jika ingin kesana kalian hanya perlu jalan sejauh 700M abis itu nanti
kalian sampai deng di rumah makan prasmanan sunda Ampera 2 tak.
Selanjutnya itu ada cafe yang jual
dimsum dan jaraknya juga tidak jauh dari TIM hanya sekitar 1 KM atau kalau
jalan kaki sekitar 15 menitan, nama cafenya itu toko kopian cikini suasanya
cafenya itu homey dan nyaman walaupun ruangan cafenya tidak terlalu luas. Range
harganya cukup affordable karena minumannya start dari harga 18rb.
Selanjutnya itu ada restoran
jepang yang berada di lantai 2 Tjikini Lima jadi nanti kalian tinggal naik
tangga aja yang ada di sebelah kanan Tjikini Lima. Nama restonya itu Bonbin
Terrace Japanese Joint tempatnya itu outdor ala-ala jepang dan yang pasti enak
tempatnya. Untuk harganya juga pas buat kita mahasiswa yang sekali-kali mau
jajan enak hehe.
Nah, di Cikini juga ada Ice Cream
Tjanang nih, jadi ice cream ini merupakan ice cream legend sejak tahun 1951 dan
menjadi ice cream kesukaan bungkarno. Ice cream ini lokasinya berada di samping
Apartemen Menteng Park, tepatnya ada di belakang indomart jadi di belakang
indomart ada jalan kecil kemudian kalian tinggal jalan lurus saja. Nah kalau
udah lihat tangga kalian tinggal belok kanan aja ya guys. Habis itu tinggal
masuk aja kedalam. Jadi ice cream ini dijual di loby hotel cikini dan kalian
tinggal tanya aja ke penjaga resepsionisnya. Harganya untuk yang cekil 15rb,
yang 0,6 liter 75rb dan yang 1 liter 90rb.
Oh iya disana juga ada hidden cafe
yang ada di dalam kantor pos jadul. Jadi caffe baru ini masuknya harus melewati
pintu jadul dan tua yang berada di antara ruko-ruko di cikini. Setelah kalian
masuk nanti terdapat tangga naik keatas dan kalian tinggal naik saja dan tak
lama nanti kalian akan menemuka pintu berwarna coklat sehingga kalian tinggal
masuk saja. Jadi caffe ini namanya Good Folks. Jadi kalau kalian lihat di sana
caffenya tu kecil banget tapi yang naikin value dari cafe ini tuh ya Sejarah
yang ada di caffe ini karena bikin caffe ini jadi uniq banget. Dan disana juga
terdapat berbagai koleksi maianan yang mereka punya.
Dan yang jangan sampai kelewat ada 2
lagi nih, yaitu Siomay kaki lima legend yang masih viral banget, lokasinya ada
di dekat/depan stasiun cikini atau posisi persisnya di depan Universitas Bung
Karno. Biasanya siomay ini rame sekali di serbu oleh para pengguna KRL dan juga
banyaknya orang-orang perkantoran dan yang pulang kerja mampir untuk membeli
siomay ini. Siomay ini juga rame sekali di serbu oleh food vloger untuk mereka
review karna selain rasanya yang enak, siomay ini juga memiliki ukuran yang besar-besar
untuk sekelas siomay kaki lima. Walaupun selalu ramai tapi seru sekali nunggu
saat mau membelinya. Abangnya selalu refill terus jadi jangan takut keabisan
ya. Untuk harga satu porsinya 17rb dan isi somaynya 5pcs serta bumbu kacangnya
juga kental sekali.
Dan yang selanjutnya ada Gohyong yang
baru-baru ini viral posisinya juga dekat dengan stasiun cikini yaitu di depan
bang BCA, untuk harganya 25rb perporsi dan isiannya sekitar 6-7 potong dengan
potongan yang cukup besar. Gohyong ini memiliki isian daun bawang, bakso dan
ayam cincang yang di selimuti dengan adonan telur lalu di potong-potong dan di
goreng. Setelah itu di siram kuah.
4. Toko Barang Antik
Pulang dari taman ismail marzuki kamu
juga bisa ke toko barang antik yang ada di sepanjang di Jl. Surabaya, yang
jaraknya hanya 1,2 KM dari Taman Ismail Marzuki (TIM). Toko-toko disana eudah
ada sejak tahun 1970an. Barang-barang yang dijual disana ada seperti pajangan,
Gucci, wayang, vas, peralatan rumah tangga ataupun barang-barang unik lainnya.
Selain cuci mata jika kalian kesana kalian juga dapat menambah
wawasan dan inspirasi mengenai value suatu barang. Contohnya disana ada
Grammovon yang harganya di bandrol seharga 15jt loh, selain karena corongnya
yang besar alat ini juga masih berfungsi dengan baik. Tak hanya itu disana
kalian juga bisa foto-foto karena tempatnya sangat aesthetic dan vintage
sehingga kalian tidak boleh terlewat untuk mengabadikannya.
Roh Project
Melipir ke tempat selanjutnya yang ga
jauh dari tempat-tempat selanjutnya kalian bisa datang ke ROH PROJECT yang
berada di Jl. Surabaya No.66 Menteng yang jaraknya hanya 350M dari toko barang
antik sebelumnya. Roh Project ini merupakan galeri seni kekinian buat kalian
semua para pecinta dan penikmat seni. Galeri seni ini mulai ada pada 2014
dengan tujuan untuk melayanai dan menaungi para ekosistem seni dan seniman
Indonesia dengan dibangunnya program yang konsisten dan medorong sekaligus
program seni yang meluas tanpa batas.
ROH Projects yang
merupakan art space dengan konsep nomaden atau berpindah
tempat dari tempat satu ke tempat lainnya. Karena konsep nomaden yang
diadaptasi ROH Projects, tentu kamu harus menunggu exhibition dari
ROH Projects itu sendiri agar bisa menikmati art yang
dibuat oleh ROH Projects yang bisa kamu akses dari laman
rohprojects.net.
Dari yang pernah saya lihat dan
datangi, konsep dari galeri sini ini lebih mengusung terhadap yang memiliki
design konsep putih, minimalis, pencahayaan yang baik, serta konsep interior
yang dibuat sedemikian rupa untuk menggiring pengunjung lebih fokus ke karya
seni yang ditawarkan.
Di tempat ini selalu ada pameran dari
berbagai seniman dengan konsep yang berbeda-beda di setiap pengadaan pamerannya
dan berbeda-beda juga tiap periodenya. Yang bikin menarik di setiap pameran ini
yaitu karena isi dari setiap pamerannya memiliki makna yang bagus sekali dan
pameran-pamerannya sangat menarik dan lebih beda dari pameran-pameran biasanya
sehingga menciptakan banyak seni yang dapat digunakan sebagai spot-spot foto
yang bagus dan aesthetic.
Jam
Oprasional Visit :
Rabu - Jumat, 13:00 - 19:00
Sabtu - Minggu, 11:00 - 19:00
(Tutup pada hari Senin, Selasa, dan hari libur nasional)
Instagram
: @rohprojects
Berikut merupakan beberapa rekomendasi
dari aku terkait tempat seru dan sempat viral yang masih ramai hingga saat ini,
jadi buat kalian yang masih bingung weekend mau nongkrong, ngopi, atau mau
sekedar jalan-jalan sama teman tempatnya dimana, kalian bisa banget nih dateng ke
tempat-tempat yang aku rekomendasiin di atas.